M Fadli Ramadan
IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan meluncurkan sistem peringatan dini bencana pada September 2024.
Sistem tersebut tersebut merupakan hibah dari pemerintah Jepang. Informasi kebencanaan dari BMKG akan diteruskan ke sistem yang kemudian disebarkan lewat televisi digital serta nomor WhatsApp (WA) secara real time.
"Bentuknya alert di televisi, bakal muncul informasi bencana yang terjadi di sekitar lokasi. Mungkin orang yang tadinya di rumah langsung bisa berlari menjauh apabila ada gempa atau tsunami," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kominfo Wayan Toni Supriyanto di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024).
Adapun peringatan bencana alam saat ini hanya sebatas blast SMS dari BMKG kepada masyarakat. Karena itu, sistem komunikasi yang lebih modern diperlukan sebagai peringatan awal bencana.
"Untuk pihak-pihak yang menangani kebencanaan, misalnya BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Jadi nanti ada handphone tersendiri untuk berkomunikasi," ujar Wayan.
