sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Donald Trump Ingin Akhiri Nuklir Iran, Buka Opsi Diplomasi di Tengah Perang

News editor Ibnu Hariyanto
17/06/2025 19:13 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkomitmen untuk mengakhiri program nuklir Iran secara total.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkomitmen untuk mengakhiri program nuklir Iran secara total. (foto: iNews Media Grup)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkomitmen untuk mengakhiri program nuklir Iran secara total. (foto: iNews Media Grup)

IDXChannel- Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkomitmen untuk mengakhiri program nuklir Iran secara total. Dia membuka kemungkinan mengirim utusan senior AS untuk berbicara dengan Iran.

Pernyataan ini disampaikan Trump dari dalam pesawat Air Force One saat meninggalkan KTT G7 di Kanada pada Senin malam (16/6/2025). Dilansir CBS News, Trump menyebut Israel tak akan menghentikan serangan.

Trump menyebut dua nama sebagai calon utusan yakni Steve Witkoff, utusan Timur Tengah, dan Wakil Presiden JD Vance. Namun, Trump meralat penyataan itu dan menuduh Iran menolak tawaran diplomatik sebelumnya.

Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan udara besar-besaran ke Iran. Israel menargetkan sejumlah petinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran. 

Israel juga mengklaim telah menguasai sebagian wilayah udara Iran dan bersiap melancarkan serangan lanjutan.

Sebagai balasan, Iran meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel, yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan. Garda Revolusi Iran berjanji akan melanjutkan serangan dengan presisi lebih tinggi.

Kini ketegangan terus meningkat, memicu kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas. Di sisi diplomatik, negara-negara anggota G7 menyerukan deeskalasi, sembari menegaskan Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir dan Israel berhak membela diri.

Meskipun suasana konflik memanas, pemerintahan Trump masih terbuka untuk kesepakatan nuklir baru, namun dengan syarat yang jauh lebih keras dibanding perjanjian sebelumnya. 

"Secara sederhana, Iran tidak boleh memiliki senjata nuklir," kata Trump.

(Ibnu Hariyanto) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement