IDXChannel- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ingin membuka kembali penjara legendaris Alcatraz di Teluk San Francisco. Dia memerintahkan Biro Penjara Federal (BOP) untuk membangun kembali dan mengoperasikan kembali penjara tersebut.
"Bangun kembali dan buka Alcatraz," kata Trump di platform media sosialnya, Truth Social sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Senin (5/5/2025).
Trump menyebut penjara legendaris itu cocok untuk menampung penjahat paling kejam dan berbahaya di Amerika.
Trump menjelaskan Amerika pernah lebih tegas dalam menghadapi pelaku kejahatan berat. Dia menilai membuka kembali Alcatraz akan menjadi langkah simbolis untuk mengembalikan ketegasan hukum dan ketertiban di AS.
"Ketika kita adalah Bangsa yang lebih serius, kita tidak ragu untuk memenjarakan penjahat berbahaya dan menjauhkan mereka dari orang-orang yang bisa mereka sakiti," ujarnya.
Trump menyebut keputusan itu merupakan gagasan pribadinya. Dia berharap ide itu bisa ditindaklanjuti.
"Ini hanyalah ide yang saya punya, dan saya memutuskan untuk menindaklanjutinya,” katanya.
Dia telah meminta kerja sama dari Departemen Kehakiman, FBI, dan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk mempersiapkan pembukaan kembali penjara yang kini menjadi objek wisata populer itu.
Hingga kini belum ada tanggapan resmi dari pemerintah saat ini terkait ide Trump tersebut.
Penjara Alcatraz dikenal luas sebagai tempat ditahannya penjahat terkenal seperti Al Capone. Fasilitas ini resmi ditutup pada tahun 1963 karena biaya operasional yang tinggi.
Menurut situs resmi Biro Penjara Federal (BOP), penjara di pulau itu menghabiskan biaya hampir tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan penjara federal lainnya, terutama karena lokasinya yang terpencil.
(Ibnu Hariyanto)