Dua WNI Jadi Korban Meninggal Gempa Turki

IDXChannel - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa di Turki, berhasil ditemukan pada Jumat (17/2/2023). Keduanya, ditemukan di antara puing Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Turki.

Kedua WNI itu ialah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya, berhasil ditemukan setelah Tim gabungan KBRI Ankara-INASAR (BASARNAS) berkordinasi AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki).

Baca Juga:

RS Lapangan Indonesia di Wilayah Gempa Turki Mulai Beroperasi

Koordinasi dilakukan agar proses pencarian di apartemen Galeria Residence, tempat kedua WNI tersebut menetap.

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal memastikan kedua jasad yang ditemukan di puing-puing apartemen, setelah dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri yang tengah berada di Hatay, Turki.

Baca Juga:

Erdogan Terima Kasih kepada Rakyat dan Pemerintah RI soal Bantuan Gempa Turki

"Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya," terang Lalu dalam keterangan resminya, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga:

PBB Butuh Rp15,2 Triliun Bantu Korban Gempa Turki

Atas dasar penemuan itu, Lalu berkata, pihaknya telah menyampaikan kabar duka kepada pihak keluarga korban yang berada di tanah air. Dia pun mengaku turut berduka atas penemuan dua jenazah WNI itu.

"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing," terang Lalu.

Sebagai informasi, Irma Lestari dan Ni Wayan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai spa terapis profesional di Dyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut.

Dalam insiden gempa bumi di Turki, KBRI mencatat, setidaknya ada sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi. 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara. Sisanya dalam keadaan selamat namun sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa.

Dari jumlah itu, 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani oleh KBRI Ankara. Sementara, terdapat empat orang WNI yang dinyatakan meninggal dunia dalam bencana tersebut.

(YNA)