IDXChannel - Seorang ahli geologi asal Belanda Frank Hoogerbeets meramalkan gempa besar akan terjadi pada awal Maret 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan tidak percaya dengan prediksi.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, belum ada yang bisa memprediksi terjadinya gempa sampai sekarang. “Saya seismologist, semua landasan berpikir berdasarkan konsep empirik yang jelas, saya tidak termasuk yang mudah percaya prediksi gempa, dan saya belum percaya dengan prediksi gempa hingga saat ini,” kata Daryono saat dihubungi MNC Portal, Jumat (3/3/2023).
Lebih lanjut, dia mengaku skeptis dengan teori yang digunakan oleh Hoogerbeets dalam memprediksi gempa. Sebab, teori prediksi gempa kerap kali tidak konsisten dan valid.
“Teori atau konsep prediksi sangat banyak tapi yang valid konsisten, tepat akurat belum ada, tapi oke lah ini kita terima sebagai pesan kesiagan ini, sah sah saja. Tapi dalam kontek konsep atau teori saya skepti,” ujarnya.
Di sisi lain, BMKG telah melakukan kegiatan prediksi gempa melalui monitoring geomagnet, radon, kajian Vp/Vs, Total electron content. Namun, sistem tersebut masih dalam kajian dan belum beroperasi karena belum memiliki data yang konsisten. dan masih terus didalami.