IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) buka suara soal dugaan kebocoran data pemilih dari situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat ini kasus tersebut tengah ditelusuri dan didalami.
"Kamis sedang menelusuri. Kami juga terus berkoordinasi dengan KPU, BSSN, bahkan dengan Mabes Polri untuk menelusuri persoalan ini," ungkap Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria saat dijumpai MNC Portal Indonesia di Jakarta, pada Kamis (30/11/2023).
Lebih lanjut, Nezar menyampaikan, pihaknya saat ini juga masih menunggu informasi dari KPU terkait penyebab terjadinya kebocoran data. Sebab, KPU lah yang mengetahui detail masalah.
"Untuk lebih detailnya bisa tanya ke KPU apakah data bleaching atau pencurian data yang terjadi itu disebabkan oleh sistem internal atau ada hal-hal yang lain," pungkasnya.