"Ini mesti dicari solusi yang seimbang, sudah hampir 10 tahun lebih tarif Transjakarta tidak naik sama sekali. Itu menggambarkan atau mengindikasikan bahwa tidak ada perbaikan ekonomi sama sekali di masyarakat kota Jakarta khususnya," terangnya.
Dia menyebut rencana kenaikan tarif Transjakarta harus dilihat secara komprehensif, apakah perlu semua rute dinaikkan tarifnya, atau hanya rute-rute tertentu saja.
"Beberapa jalur kan bercampur dengan jalur kendaraan yang lain, nah ini apakah adil kalau dibandingkan dengan jalur yang memang khusus disterilkan atau dikhususkan," ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan adanya penyesuaian tarif bus Transjakarta dari Rp3.500 menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada jam sibuk yaitu jam berangkat kerja pukul 07.01-10.00 WIB dan jam pulang kerja pukul 16.01-21.00 WIB.
(FRI)