sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Lesu, Jumlah Pernikahan di China Turun 20 Persen pada 2024

News editor Wahyu Dwi Anggoro
11/02/2025 16:30 WIB
China mencatat 6,1 juta pernikahan pada 2024, turun sekitar 20 persen dari 7,7 juta di tahun sebelumnya.
Ekonomi Lesu, Jumlah Pernikahan di China Turun 20 Persen pada 2024. (Foto: MNC Media)
Ekonomi Lesu, Jumlah Pernikahan di China Turun 20 Persen pada 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - China mencatat 6,1 juta pernikahan pada 2024, turun sekitar 20 persen dari 7,7 juta di tahun sebelumnya.

Dilansir dari AFP pada Selasa (11/2/2025), penurunan ini mencerminkan krisis demografi yang makin dalam di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pada 2024, jumlah penduduk China menurun selama tiga tahun berturut-turut. Populasi negara itu juga semakin menua.

Populasi China kini berjumlah sekitar 1,4 miliar orang. Hampir seperempat berusia 60 tahun atau lebih.

Penurunan angka pernikahan terjadi meskipun ada program pro-keluarga yang diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir oleh Beijing. Program tersebut mencakup berbagai subsidi untuk suami-istri yang memiliki anak.

Para ahli mengatakan, biaya hidup yang lebih tinggi dan pasar tenaga kerja yang menantang merupakan beberapa faktor utama yang membuat warga China enggan berkeluarga.

"Menikah merupakan pengeluaran yang besar," kata seorang pengguna situs mikroblog Weibo.

"Tahun ini, saya tiba-tiba merasa bahwa menjadi lajang juga tidak apa-apa. Tidak ada begitu banyak tekanan, saya dapat menghabiskan uang saya sendiri," katanya.

Ekonomi China lesu sejak pandemi Covid-19. Negeri Tirai Bambu hanya mencatat pertumbuhan ekonomi lima persen dalam beberapa tahun ke belakang, di bawah rata-rata periode pra-pandemi. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement