Para ahli mengatakan, biaya hidup yang lebih tinggi dan pasar tenaga kerja yang menantang merupakan beberapa faktor utama yang membuat warga China enggan berkeluarga.
"Menikah merupakan pengeluaran yang besar," kata seorang pengguna situs mikroblog Weibo.
"Tahun ini, saya tiba-tiba merasa bahwa menjadi lajang juga tidak apa-apa. Tidak ada begitu banyak tekanan, saya dapat menghabiskan uang saya sendiri," katanya.
Ekonomi China lesu sejak pandemi Covid-19. Negeri Tirai Bambu hanya mencatat pertumbuhan ekonomi lima persen dalam beberapa tahun ke belakang, di bawah rata-rata periode pra-pandemi. (Wahyu Dwi Anggoro)