Ghufron menambahkan, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini juga terpantau erupsi pada pukul 06.35 WIB. Dimana tinggi kolom abu letusan teramati sekitar 900 meter di puncak kawah.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tuturnya.
Sepanjang pengamatan pos PGA sejak Kamis dini hari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, terjadi setidaknya empat kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 20-22 mm, dan lama gempa 92-128 detik. Kemudian tiga kali gempa hembusan, dengan amplitudo 3-6 mm, dan lama gempa 50-56 detik.
"Empat kali gempa tektonik jauh, dengan amplitudo 5-26 mm, S-P 12.6-52 detik dan lama gempa 43-106 detik. Kesimpulannya tingkat aktivitas Gunung Semeru level III atau siaga," ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, ia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terdampak perluasan awan panas, dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.