Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya tidak berniat mencaplok wilayah Suriah. Negara Arab itu mengalami krisis politik setelah Presiden Bashar al Assad digulingkan kelompok pemberontak.
Dilansir dari AFP pada Selasa (10/12/2024), Turki selama ini membantu sejumlah kelompok pemberontak Suriah. Ankara juga kerap melancarkan operasi militer di perbatasan kedua negara.
"Turki tidak mengincar wilayah negara lain," kata Erdogan.
Satu-satunya tujuan operasi lintas perbatasan kami adalah menyelamatkan tanah air kami dari serangan teroris," katanya.
Baru-baru ini, serangan pesawat nirawak Turki di wilayah yang dikuasai kelompok Kurdi di Suriah utara menewaskan 11 warga sipil, termasuk enam anak-anak.
Serangan itu terjadi sehari setelah kubu pemberontak menggulingkan presiden Bashar al-Assad. Kubu pemberontak merebut sebagian besar wilayah Suriah dari kendali pemerintah hanya dalam waktu beberapa pekan.
Akhir pekan lalu, mereka berhasil merebut ibu kota Damaskus setelah sebelumnya menguasai kota Aleppo, Homs, dan Hamas. Assad dilaporkan melarikan diri ke Rusia. (Wahyu Dwi Anggoro)
