IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir mencatat tingkat kebakaran hutan di Indonesia menurun 82 persen. Dari 1,6 juta hektar pada 2019, mengecil menjadi 2.960 hektar pada 2020.
Tak hanya itu, penanganan deforestasi pun dinilai berhasil. Erick mencatat persentase penanganan hutan gundul sudah mencapai 75 persen.
Pernyataan Erick ini disampaikan dalam forum Tropical Forest Power for Climate Partnership di COP 28 Dubai.
“Penanganan deforestasi, deforestasi berkurang 75 persen menjadi ratusan ribu hektar. Angka terendah sejak 1990. Perhutanan sosial, pemanfaatan hutan kita memberi manfaat bagi sekitar 1,2 miliar orang dengan sebaran hutan 6,3 juta hektar,” ucap Erick disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Marves, Kamis (30/11/2023).
Tak hanya itu, kata Erick, pemerintah juga sudah menanam lebih dari 270 juta pohon mangrove di seluruh provinsi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia telah melakukan banyak hal untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan secara global.
Indonesia, lanjut dia, perlu membangun kapasitas dalam memanfaatkan hutannya, termasuk hutan bakau untuk pertukaran iklim. Langkah itu sekaligus untuk memenuhi komitmen mengatasi perubahan iklim saat ini.
Dia menegaskan, hutan tropis merupakan hal sangat penting untuk membantu mewujudkan keberlanjutan dalam isu pemanasan global saat ini. Hutan menyediakan ekosistem penting, tangkapan air, dan menjaga lingkungan.
“Dunia ini dilindungi oleh keberagaman, mengatur aspek-aspek utama siklus karbon global dan berkontribusi langsung terhadap kehidupan lokal dan pendapatan nasional,” tuturnya.
(YNA)