“Gelombang pasang mencapai lebih dari 7 meter di darah permukiman di tepi pantai. Terlihat sangat menakutkan," katanya.
Cantuandes merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak. Provinsi tersebut mengalami pemadaman listrik setelah Man-yi merobohkan tiang-tiang listrik.
“Kami membutuhkan atap seng dan bahan bangunan lainnya, serta makanan," kata Monterola.
Secara keseluruhan, enam badai besar yang melanda Filipina dalam sebulan ke belakang menewaskan lebih dari 160 orang. Rentetan badai besar juga menghancurkan permukiman, infrastruktur, dan lahan pertania, sehingga Filipina mungkin harus mengimpor lebih banyak beras.
Amerika Serikat (AS), bersama dengan Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Brunei, menyediakan pesawat kargo dan bantuan lainnya untuk mendukung operasi tanggap bencana di Filipina.