sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 600 Meter

News editor Binti Mufarida
11/02/2023 09:58 WIB
Gunung Semeru kembali erupsi  pada Sabtu 11 Februari 2022 pagi pukul 07.54 WIB dengan tinggi kolom letusan 600 meter di atas puncak.
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 600 Meter. (Foto: Badan Geologi)
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 600 Meter. (Foto: Badan Geologi)

IDXChannel - Gunung Semeru kembali erupsi  pada Sabtu 11 Februari 2022 pagi pukul 07.54 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat tinggi kolom letusan 600 meter di atas puncak.

“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Sabtu, 11 Februari 2023, pukul 07:54 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 600 m di atas puncak (± 4276 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian lewat laman resmi PVMBG, Sabtu (11/2/2023).

Sigit mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 89 detik),” katanya.

Sementara itu, saat ini masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” kata Sigit.

Selain itu, Sigit mengatakan masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Dia juga meminta warga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Rerutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement