sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

H-1 Lebaran 2025, Polisi Resmi Cabut One Way Nasional di Tol Cikampek Utama hingga Kalikangkung

News editor Riyan Rizki Roshali
30/03/2025 11:02 WIB
Korlantas Polri resmi mencabut rekayasa lalu lintas one way nasional dari Km 70 gerbang Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Kalikangkung.
Korlantas Polri resmi mencabut rekayasa lalu lintas one way nasional dari Km 70 gerbang Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Kalikangkung.
Korlantas Polri resmi mencabut rekayasa lalu lintas one way nasional dari Km 70 gerbang Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Kalikangkung.

IDXChannel - Korlantas Polri resmi mencabut rekayasa lalu lintas one way nasional dari Km 70 gerbang Tol Cikampek Utama hingga Km 414 Kalikangkung.

Pencabutan one way nasional itu dilakukan di kilometer 71 Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Minggu (30/3/2025).

Pencabutan one way nasional ditandai dengan flag off oleh Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi.

Tampak kendaraan dari arah timur melintas menuju arah barat tepatnya ke arah gerbang Tol Cikampek Utama.

Terlihat pula sejumlah mobil patroli mengawal kendaraan dari arah timur yang menuju Gerbang Tol Cikampek Utama.

“Kami sampaikan bahwa One Way Mudik selama tiga hari, hari ini sudah ditutup di closing oleh pak Menteri Perhubungan. Kami laporkan saat ini traffic sangat terkendali dan lancar,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyebutkan bahwa puncak arus mudik yang diprediksi H-3 lebaran atau Jumat (28/3) kemarin sesuai prediksi. Ia pun mengatakan, sebanyak 1,4 juta kendaraan meninggalkan Jakarta.

“Puncak arus mudik ini kami jelaskan ya, jadi kendaraan yang meninggalkan jakarta sampai H-3 itu 1.438.380, ini yang meninggalkan Jakarta, baik ke arah timur dan arah barat,” kata Irjen Agus, Sabtu (29/3/2025).

Agus menjelaskan, puncak arus mudik yang terjadi pada H-3 lebaran itu pun sudah sesuai dengan prediksi. Disampaikan Agus, kendaraan yang meninggalkan Jakarta lebih banyak terjadi pada H-3 Lebaran dibandingkan pada H-2 Lebaran.

"Puncak arusnya yang meninggalkan dari Jakarta, puncak arus mudiknya adalah H-3 itu 228.383, dibandingkan H-2, 224.074. Jadi arus mudik tahun ini adalah H-3 sesuai dengan prediksi," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement