Menurutnya, penerapan rekayasa lalin ini berdasarkan diskresi kepolisian dengan menimbang volume kendaraan yang masuk ke dalam ruas tol.
"Hingga hari ini Jasa Marga masih menunggu diskresi dari Kepolisian. Pada dasarnya, rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi potensi peningkatan mobilitas masyarakat," ujar Faiza di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat (5/4).
Jasa Marga mengimbau kepada calon pemudik untuk selalu memerhatikan pemilihan waktu berkendara atau melakukan mudik lebih awal guna mengantisipasi adanya kemacetan di jalan tol.
(FAY)