Sebagaimana diketahui sebelumnya, 23 RT di DKI Jakarta tergenang banjir pada Senin (25/3) pagi yang disebabkan luapan Kali Ciliwung.
Bahkan ada sejumlah wilayah di Jakarta Timur, seperti di Kelurahan Cawang tergenang banjir dengan ketinggian mencapai dua meter.
Selain itu, jebolnya tanggul di Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menyebabkan ruas jalan tersebut banjir dengan ketinggian 30 centimeter (cm).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI sebelumnya juga menjelaskan, alasan banjir di wilayah Tegal Alur Kota Jakarta Barat belum surut selama 24 jam (22-23 Maret 2024).
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengungkapkan, banjir di wilayah Tegal Alur tidak kunjung surut sehari lebih karena sejumlah hal, yakni saluran air tersumbat lumpur dan sampah, luapan Kali Semonggol, air laut pasang, dan pemukiman warga yang cekung atau lebih rendah dari kali dan laut.
(FAY)