"Tidak ada kontaminasi radiasi atau radiasi nuklir yang diamati di luar lokasi dan fasilitas tersebut. Warga dapat melanjutkan kehidupan secara normal di sekitar lokasi tanpa kekhawatiran apapun," ujar Reza.
Sementara itu, Pasukan Nasional Kuwait juga tidak mendeteksi peningkatan level radiasi, baik di air maupun di udara menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Berdasarkan keterangan Pusat Pertahanan Kimia dan Pemantauan Radiasi Sheikh Salem Al-Ali, tidak terdeteksi peningkatan apa pun di wilayah udara dan perairan Kuwait. Dengan kata lain, situasinya masih normal.
Pernyataan ini memperkuat pejabat Iran sebelumnya di awal yang mengatakan, tidak ada material yang menyebabkan radiasi akibat serangan AS. Hal tersebut mengindikasikan pemerintah Iran mungkin sudah memindahkan uranium dari fasilitas tersebut sebelum dibom Amerika.
(Rahmat Fiansyah)