Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Indonesia mengapresiasi keinginan Inggris untuk mengakui negara Palestina pada September 2025 jika Israel tidak merubah sikap sewenang-wenangnya.
Inggris menuntut Israel meredakan krisis kemanusiaan di Gaza, menghentikan tindakan militer, dan menegaskan komitmen jangka panjang terhadap Solusi Dua Negara.
“Mengakui Palestina bukan merupakan hadiah. Ini adalah kewajiban berdasarkan hukum internasional," kata Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Nasir .
Hal itu disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Internasional mengenai Implementasi Solusi Dua Negara yang diselenggarakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Selasa (29/7/2025).
"Mengakui Palestina berarti membela keadilan. Percaya pada Piagam PBB, bukan sekadar mengutipnya,” ujar pria yang akrab disapa Tata itu.
