IDXChannel- Inflasi tahunan di Filipina turun menjadi 1,4 persen di April 2025. Angka ini jadi tingkat inflasi terendah sejak November 2019.
Data itu dirilis Badan Statistik Filipina sebagaimana dilansir Channel News Asia, Selasa (6/5). Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,8 persen.
Angka inflasi ini masih berada di kisaran perkiraan Bank Sentral Filipina sebesar 1,3 hingga 2,1 persen untuk bulan April.
Sementara itu, inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang cenderung berfluktuasi tetap stabil di angka 2,2 persen, sama seperti pada Maret 2025.
Turunnya inflasi ini menjadi perhatian penting bagi kebijakan ekonomi negara tersebut. Bank Sentral Filipina mulai melonggarkan kebijakan moneternya sejak bulan lalu dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global. Bank Sentral Filipinan mengisyaratkan kemungkinan adanya pemotongan suku bunga lebih lanjut, meskipun dilakukan secara bertahap.
Pertemuan kebijakan moneter berikutnya akan digelar pada 19 Juni 2025.
(Ibnu Hariyanto)