IDXChannel - Inggris menggelar pemilihan parlemen pada Kamis (4/7/2024) di mana Partai Buruh diprediksi menang besar dan merebut kekuasaan dari kubu konservatif.
“Hari ini, Inggris dapat memulai babak baru,” kata Ketua Partai Buruh Keir Starmer kepada dalam pernyataannya pada malam sebelum hari pemungutan suara, dilansir dari Reuters.
Partai Konservatif telah berkuasa di Inggris sejak 2010. Masa tersebut penuh gejolak, termasuk gerakan Brexit, pandemi Covid, dan krisis inflasi.
"Perubahan hanya dapat terjadi jika kalian memilih Partai Buruh," kata Starmer.
Sejumlah jajak pendapat menunjukkan Partai Buruh dapat meraup lebih dari 400 kursi dari total 650 yang diperebutkan, hampir dua kali lipat dari perolehan di pemilu sebelumnya.
Di sisi lain, perolehan kubu konservatif pimpinan Perdana Menteri Rishi Sunak diperkirakan anjlok tajam ke sekitar 100 kursi dari 365 di pemilu sebelumnya.
“(Partai Buruh) akan menimbulkan kerusakan jangka panjang terhadap negara dan perekonomian kita – sama seperti yang mereka lakukan terakhir kali mereka berkuasa. Jangan biarkan itu terjadi,” kata Sunak.
Namun, jajak pendapat menunjukkan banyak pemilih yang menginginkan perubahan. Mereka merasa Partai Konservatif sudah cukup berkuasa selama 14 tahun beruntun.
Pemungutan suara akan diadakan dari jam 7 pagi hingga 10 malam. Survei exit poll akan mulai diumumkan setelah pemungutan suara selesai.(WHY)