Pezeshkian adalah satu-satunya kandidat reformis dalam pemilu tersebut. Pemungutan suara digelar di tengah lesunya ekonomi akibat sanksi Barat dan peningkatan tensi geopolitik di Timur Tengah.
Baca Juga:
"Saya berjanji untuk memikul beban berat jabatan presiden dengan sebaik-baiknya," kata Pezeshkian setelah menerima surat pengangkatan dari Khamenei. (Wahyu Dwi Anggoro)