IDXChannel – Pemerintah Iran tak bisa menjamin keamanan para inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Esmaeil Baghaei menyebut kerja sama dengan IAEA tak bisa dilanjut.
Penyataan itu disampaikan beberapa hari setelah serangan udara Israel dan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran yang memicu ketegangan diplomatik dan keamanan di kawasan. Dikutip dari Channel News Asia, Senin (30/6/2025), pada 12 Juni lalu IAEA mengeluarkan resolusi menuduh Iran melanggar kewajiban nuklirnya.
Pemerintah Iran mengecam resolusi tersebut sebagai dalih untuk menyerang yang kemudian disusul oleh agresi militer pada 13 Juni.
Teheran menuduh Direktur Jenderal IAEA, Rafael Grossi, telah gagal menjalankan mandatnya karena tidak mengecam serangan Israel dan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.
Tindakan ini mendorong parlemen Iran untuk menangguhkan kerja sama dengan badan pengawas nuklir tersebut. Padahal sebelumnya kerja sama ini dianggap penting dalam pengawasan aktivitas nuklir Iran.