IDXChannel - Surat kabar Kayhan yang dekat dengan pemerintahan Iran menuduh Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi sebagai mata-mata Israel.
"Jika dia memasuki Iran, dia harus ditahan dan dihukum mati," kata surat kabar tersebut, dilansir dari AFP pada Selasa (1/7/2025).
Hubungan antara Iran dan IAEA memburuk sejak Perang 12 Hari antara Negeri Mullah tersebut dengan Israel dan Amerika Serikat (AS) bulan lalu. Baru-baru ini, Parlemen Iran sepakat untuk menghentikan kerja sama dengan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu.
Sejumlah negara Barat mengecam ancaman Iran terhadap Grossi. Mereka mendesak Teheran untuk melanjutkan kerja sama dengan IAEA.
"Prancis, Jerman, dan Inggris mengecam ancaman terhadap Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi dan menegaskan dukungan terhadap badan tersebut," kata menteri luar negeri ketiga negara dalam pernyataan bersama.