Carlos Roy Fajarta Barus
IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan masalah kekurangan gizi pada anak menjadi salah satu tantangan serius kota Jakarta di tengah tingginya arus urbanisasi. Apalagi, Jakarta merupakan global city.
Hal tersebut disampaikan Heru saat bincang Kopi Sedap (Kongkow Pagi Semakin Dapat Pengetahuan) yang diadakan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (12/10/2023).
"Tentu Jakarta menjadi global city masih banyak tantangan, menurut kami, tantangannya yaitu urbanisasi, perpindahan penduduk yang tidak bisa direm. Karena itu juga menjadi hak asasi mereka untuk tinggal di Jakarta," ujar Heru Budi.
Ia menyebutkan urbanisasi tersebut meskipun merupakan hak setiap warga namun harus dibarengi dengan persiapan yang matang agar tidak menimbulkan persoalan sosial baru di Jakarta.
"Tapi jika mereka tidak memiliki pekerjaan yang layak dan rumah yang layak, maka itu dampaknya nanti ke global city, dampaknya bantuan sosial kita naik terus, tumbuh terus," jelas Heru Budi Hartono.
Heru kemudian menyoroti persoalan stunting menjadi salah satu fokus perhatian pemerintah saat ini untuk memastikan sumber daya manusia (SDM) Indonesia semakin berkualitas untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
"Kemaren saya baru dari Pekojan di Jakarta Barat, stunting nya naik terus dari 5 menjadi 9 anak. Rawan gizi dari 20 ribu anak menjadi 27 ribu anak. Dan yang sudah diselesaikan sekitar 13 ribu," ungkap Heru Budi Hartono.
