Dari data yang ada, beberapa hotel bintang dua dan tiga di Solo yang tidak menjadi lokasi utama kegiatan tetap mengalami peningkatan okupansi hingga mencapai 75-80 persen di tanggal 6-13 Oktober.
Menurut dia, kondisi ini menjadi kabar baik bagi sektor perhotelan mengingat selama tiga bulan terakhir terjadi penurunan okupansi.
"Sempat terjadi sedikit penurunan karena banyak acara telah diselenggarakan di awal tahun. Namun, penurunan ini terbayarkan pada bulan ini, di mana dua minggu pertama okupansi hotel bisa mencapai 100 persen," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)