Jaksa KPK Bongkar Peran Mario Dandy dan Kakaknya dalam Kasus Pencucian Uang Rafael Alun

IDXChannel - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar keterlibatan keluarga Rafael Alun Trisambodo (RAT) dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Salah satunya, Mario Dandy, yang merupakan anak dari eks Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tersebut.

Rafael Alun juga melibatkan istrinya, Ernie Meike Torondek dan kakak-kakak Mario Dandy, Angelina Embun Prasasya dan Christofer Dhyaksa Dharma dalam melakukan pencucian uang.

Baca Juga:

Rafael Alun Diduga Terima Gratifikasi Rp16,6 M sampai Cuci Uang Rp94,6 M

Keterlibatan mereka terungkap di dalam surat dakwaan Rafael Alun yang dibacakan tim JPU  hari ini. Nama Ernie Meike yang paling santer disebut turut bersama-sama dengan Rafael Alun mulai dari menerima gratifikasi hingga melakukan pencucian uang. 

"Bahwa terdakwa bersama-sama dengan Ernie Meike Torondek secara bertahap sejak tanggal 15 Mei 2002 sampai dengan bulan Maret 2013 telah menerima gratifikasi berupa uang seluruhnya sejumlah Rp16.644.806.137 (Rp16,64 miliar)," kata Jaksa KPK, Wawan Yunarwanto di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga:

Rafael Alun Segera Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU  

Selain Ernie, Jaksa juga membeberkan keterlibatan anak pertama Rafael Alun, Angelina Embun Prasasya terkait pencucian uang. Dalam surat dakwaan, jaksa KPK menyebut Rafael membeli satu unit mobil VW Beatle 4 A/T Tahun 2014 warna merah nomor polisi AB 1708 SY seharga Rp400 juta untuk digunakan Angelina Embun Prasasya.

"Bahwa untuk menyamarkan transaksi tersebut, maka jual beli dilakukan oleh Irene Suheriani Suparman dan surat-surat kendaraan diterbitkan atas nama Irene Suheriani Suparman," kata Jaksa Wawan.