SNCF mengatakan bahwa setelah "tindakan jahat" tidak ada layanan yang beroperasi di jalur kereta cepat antara Paris dan beberapa kota dan penundaan parah diperkirakan terjadi di seluruh jaringan mereka. Farandou menyarankan serangan tersebut bertujuan untuk mengganggu periode liburan tradisional di Prancis.
Serangan itu terjadi pada "hari keberangkatan besar", ketika sejumlah besar orang Prancis bepergian, katanya.
"Orang Prancis yang diserang," kata Farandou.
Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan kepada radio RTL sebelumnya pada Jumat (26/07/2024) bahwa empat rencana serangan yang menargetkan Olimpiade telah digagalkan dalam beberapa minggu terakhir.
(Dian Kusumo Hapsari)