"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25 persen jika dibandingkan lalin normal," ucap Corporate Communication & Community Development Group Head
Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangan.
Angka kendaraan yang meninggalkan Jabotabek dicatat Jasa Marga mulai dari 31 Mei 2023 hingga 1 Juni 2023. Pengendara keluar Jabotabek melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yaitu dengan mayoritas sebanyak 164.913 kendaraan (49,17%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 90.265 kendaraan (26,91%) menuju arah Barat (Merak) dan 80.216 kendaraan (23,92%) menuju arah Selatan (Puncak). Rincian distribusi lalin adalah sebagai berikut:
1. Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 76.048 kendaraan, naik sebesar 37,2 persen dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 88.865 kendaraan, naik sebesar 58,2 persen dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 164.913 kendaraan, naik sebesar 47,8 persen dari lalin normal.