sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jembatan Pandansimo Selesai Dibangun, Jadi Ikon Baru Yogyakarta

News editor Rahmat Fiansyah
12/10/2025 07:30 WIB
Kementerian PU menuntaskan pembangunan Jembatan Pandansimo dalam rangka memperkuat konektivitas di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa.
Kementerian PU menuntaskan Jembatan Pandansimo dalam rangka memperkuat konektivitas di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa. (Foto: Dok. PU)
Kementerian PU menuntaskan Jembatan Pandansimo dalam rangka memperkuat konektivitas di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa. (Foto: Dok. PU)

Misalnya, bentuk dasar gunungan wayang diaplikasikan pada desain gapura dan lampu jalan, menjadi simbol perjalanan hidup serta keseimbangan antara alam dan manusia. Detail visualnya diperkaya dengan adaptasi sulur keris pada batang gunungan, yang mencerminkan filosofi keteguhan sekaligus keluwesan masyarakat Jawa.

Sentuhan tradisi juga dihadirkan secara halus melalui corak batik nitik pada struktur baja modern di gunungan. Perpaduan harmonis ini menjadikan Jembatan Pandansimo bukan hanya sekadar sarana transportasi, tetapi juga sebuah karya arsitektur yang menghidupkan kembali semangat budaya di pesisir selatan Yogyakarta.

Seiring operasionalnya, Jembatan Pandansimo diharapkan berdampak positif bagi berbagai sektor. Selain memperlancar mobilitas antarwilayah, jembatan ini diproyeksikan menjadi infrastruktur pendukung utama bagi pengembangan ekonomi, pariwisata, serta distribusi hasil pertanian dan perikanan. Keberadaannya juga akan membuka akses ke lahan pertanian seluas 2.164 hektare di Kecamatan Galur, dengan potensi produksi mencapai lebih dari 9.000 kuintal hasil pertanian dan 13 ton hasil perikanan setiap tahunnya.

Kawasan di sekitar jembatan juga digadang-gadang menjadi koridor wisata baru yang menghubungkan berbagai destinasi andalan, mulai dari Pantai Depok, Pantai Glagah, Hutan Mangrove, hingga wisata Kali Biru. Dengan rancangan yang canggih, Jembatan Pandansimo menjadi contoh bagaimana infrastruktur dapat menjadi penghubung antarwilayah sekaligus penyatu nilai-nilai keberlanjutan, budaya, dan denyut nadi kehidupan masyarakat.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement