Rahmat Fiansyah
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menuntaskan pembangunan Jembatan Pandansimo dalam rangka memperkuat konektivitas di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa, khususnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Infrastruktur dengan nilai proyek mencapai Rp863,7 miliar ini tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur baru di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tetapi juga menjadi mahakarya yang menyatukan kemajuan teknologi, kelestarian lingkungan, dan kearifan budaya lokal.
Memiliki bentang utama mencapai 675 meter, jembatan ini pun siap menjadi ikon baru di Yogyakarta. Membentang gagah di atas Sungai Progo, Jembatan Pandansimo juga menjadi penanda perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Bantul.
Secara spesifik, jembatan ini menghubungkan ruas Congot–Ngremang dengan Pandansimo–Samas. Kehadirannya sekaligus melengkapi jaringan JJLS atau yang lebih dikenal sebagai ruas Pantai Selatan (Pansela) di wilayah DIY yang total panjangnya mencapai 110 kilometer (km).
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari visi besar pemerintah. Pengembangan jalan serta pembangunan jembatan yang menghubungkan kota, pulau, hingga daerah tertinggal di seluruh Indonesia sangat penting.
