Jepang saat ini menghadapi tarif sebesar 25 persen yang dikenakan AS untuk mobil dan suku cadang mobil, dan tarif sebesar 50 persen untuk baja dan aluminium.
Tarif resiprokal sebesar 24 persen ditunda hingga 9 Juli 2025. Trump mengancam akan menaikkannya menjadi 35 persen.
"Jepang akan melanjutkan negosiasi yang transparan dan konstruktif dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak," kata Hayashi. (Wahyu Dwi Anggoro)