Karena dimatikannya sistem tersebut, sambung Jokowi, urusan perizinan beralih kembali ke manual. Tak lama setelah itu, Jokowi menyebut, pimpinan kementerian tersebut akhirnya ditangkap oleh KPK.
"Karena yang terjadi dulu pernah di sebuah kementerian sudah dibuatkan OSS, tapi karena tidak pernah dicek, enggak pernah dikontrol, sistemnya dimatikan. Artinya apa? Manual lagi. Artinya ketema-ketemu lagi. dan Akhirnya ditangkap oleh KPK. Saat itu, langsung ditangkap oleh KPK karena saya datang ke sana," ucap Jokowi.
(FAY)