Sementara di kesempatan berbeda, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa bahwa masyarakat masih ada yang percaya berita hoax. Vaksinasi Covid-19 diragukan, dan enggan vaksin bukti efek dari hoaks tersebut, katanya.
"Bagi mereka yang sudah divaksinasi akan risiko mengalami perburukan dan kematian lebih rendah. Tetap ada dampak positifnya tapi negatif, kalau ke makan hoax tentang vaksin. Faktanya kalau di rawat di RS ada gejala sedang dan berat, mereka yang belum divaksin maupun dibooster," jelas dr Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat
Syahril pun mengatakan meskipun laju vaksinasi sempat mengalami penurunan pada bulan sebelumnya, mulai pertengahan November ada perbaikan. Grafik sudah mulai bergerak naik Kembali ke pertengahan November yang lalu.
"Mudah mudahan vaksin ketiga dan keempat akan semakin meningkat untuk mencapai cakupan yang dicapai WHO 70% atau diatas 50% untuk vaksinasi booster," tandasnya.
(DES)