Muhammad Refi Sandi/MPI
IDXChannel - Kampung Susun Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara hingga saat ini belum dapat dihuni warga yang terdampak penggusuran. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkap saat ini sejumlah unit di Kampung Susun Akuarium masih dalam tahapan melengkapi sertifikat laik fungsi (SLF).
"Sudah terbangun tapi belum terisi. sedang berproses kelayakan hunian (SLF)," kata Heru kepada awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Heru menambahkan bahwa hunian Kampung Susun Akuarium saat ini sedang diteliti untuk memastikan aman dan nyaman bagi warga yang menempati.
"Tentunya untuk anti-kebakaran dan lainnya sedang diteliti dan harus memiliki unsur kenyamanan dan keamanan cukup baik," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua RT 012/RW 04, Kampung Akuarium, Topas Juanda, mengatakan, setelah Anies tidak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta, banyak perbedaan yang didapat warga.
"Yang kami rasakan dari pemerintah sekarang tidak beda dengan pemimpin sebelumnya (sebelum Anies). Kami bersurat, rapat, pendekatan, tapi yang berbeda adalah kedekatan. Seperti ada jarak pemerintah dengan rakyatnya atau warganya," ujar Topas.
Topas juga bercerita bahwa setelah beberapa blok, seperti Blok D dan E di Kampung Susun Akuarium terbangun, banyak warga yang saat ini terluntang-lantung karena belum bisa menempati unit.
"Rasanya seperti kehilangan pemimpin saya. Tampak sekali politik itu, ketika ditinggal pemimpin sebelumnya, yang kami rasakan saat ini adalah menuju tahun politik 2024. Berharap pemimpin itu ada ketika 2017-2022," ungkapnya.
"Satu hal yang saya ingat dari Pak Anies, memanusiakan manusia. Saya jadi manusia 2017-2022, setelah itu tidak jadi manusia lagi. Saya tidak menyalahkan pemerintah sekarang, tapi saya membedakan ditinggal gubernur sebelumnya," lanjutnya.
(SLF)
