Di hadapan 731 peserta apel itu, mantan Pangdam Jaya ini juga meminta agar Komandan Satuan dalam memimpin pasukan militer harus memahami ilmu dan sejarah perang. Artinya, pemimpin militer harus bersedia adaptif atas perubahan zaman yang ada.
"Setiap perubahan dan ketidakpastian dalam perang membutuhkan keputusan pemimpin militer dalam melihat dan menganalisa cara bertindak yang terbaik untuk mencapai tujuan. Untuk itu, pemimpin harus adaptif dalam menghadapi tugas, baik dalam kondisi perang maupun damai," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Apel Komandan Satuan (AKS) tahun 2023 ini melibatkan para Pangkotama/Kabalakpus, Komandan Detasemen hingga para Dansat yang tengah melaksanakan tugas operasi. Kegiatan ini dilaksanakan secara tatap muka maupun secara daring (video conference).
(YNA)