IDXChannel - Flu Singapura atau yang juga dikenal dengan Hand, Foot, Mouth Disease (HFMD) beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan kasus. Bahkan di pertengahan Maret saja, kasusnya telah mencapai 5 ribu kasus.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat Indonesia akan melaksanakan mudik lebaran. Tentunya harus terus waspada terhadap penyebaran flu Singapura selama dalam perjalanan mudik.
“Anak ini penyakitnya ringan, orangtua tidak sadar dia kena virus Singapura. Pulang saja naik bis, kumpul dengan orang banyak dan anak-anak. Dia berisiko untuk memperluas,” kata Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI & Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Edi Hartoyo Media Briefing IDAI virtual mengenai ‘Flu Singapura pada Anak’, Selasa (2/4/2024).
Edi mengimbau para orangtua untuk tetap memperhatikan kondisi si kecil. Apabila mulai muncul lesi di mulut, telapak kaki, dan telapak tangan, itu artinya si kecil terkena flu Singapura.
Maka sebaiknya anak diisolasi terlebih dahulu, selama 5 sampai 7 hari agar tidak menularkan virusnya kepada yang lain.