Ibnu Hariyanto
IDXChannel- Kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles California meluas. AccuWeather memperkirakan kerugiaan akibat kebakaran itu bisa mencapai USD150 miliar atau setara Rp2.427triliun.
Dilansir Sputnik, Jumat (10/1/2025), kebakaran hutan yang terjadi di California belum bisa ditangani sepenuhnya. Kebakaran yang terjadi sejak Selasa itu semakin meluas.
Bahkan kebakaran dahsyat itu ikut menghanguskan komplek perumahan mewah para artis Hollywood. Kini, AccuWeather memperkirakan nilai kerugian akibat bencana itu bertambah dari prediksi awal.
Sebelumnya AccuWeather mengatakan perkiraan awal kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan California adalah antara USD52 miliar hingga USD57 miliar.
Manajer Hubungan Masyarakat AccuWeather, Bill Wadell menyebut saat ini kerugian akibar kebakaran hutan yang sedang berlangsung itu mencapai USD135 miliar hingga USD150 miliar.
"AccuWeather telah meningkatkan estimasi awal untuk total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di California Selatan menjadi USD135 miliar hingga USD150 miliar," kata Wadell.
Wadell menyebut kebakaran hutan itu akan sulit dikendalikan. Sebab, para ahli meteorologi memperkirakan ada potensi angin kencang dan risiko kebakaran yang lebih tinggi pekan depan.
Sementara, Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, mengatakan kerusakan akibat kebakaran hutan sebanding dengan dampak bom nuklir.
Kebakaran hutan di California itu menyebabkan 10 orang tewas dan puluhan ribu orang mengungsi.
(Ibnu Hariyanto)
