IDXChannel - Sedikitnya 2.319,5 hektare (Ha) sawah di Provinsi Banten rusak. Hal ini disebabkan oleh kekeringan di wilayah itu.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, berdasarkan datam ribuan hektare sawah itu tersebar di Kabupaten Pandeglang, Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang dan Kota Serang.
"Dari 2.319,5 hektare sawah itu 1.974 hektare di antaranya mengalami rusak ringan, 212 hektare rusak sedang hingga 133 hektare rusak berat," kata dia, Senin (9/9/2024).
Agus menambahkan, kekeringan paling parah terjadi di Pandeglang dengan luas tanaman padi yang kekeringan sekitar 1.533 hektare, Kabupaten Lebak 465 hektare, Kabupaten Tangerang 15,5 hektare, Kabupaten Serang 298 hektare, dan Kota Serang 8 hektare.
"Selain tanaman padi yang rusak itu, ada juga tanaman padi seluas 1.128 hektare yang terancam kekeringan yang tersebar di Kabupaten Pandeglang seluas 140 hektare, Kabupaten Lebak 768 hektare, Kabupaten Tangerang 205 hektare, dan Kota Serang 15 hektare," katanya.
Diketahui, dari 1.533 hektare lahan kekeringan terdiri di Kabupaten Pandeglang, 1.290 hektare diantaranya rusak ringan, 110 hektare rusak sedang, dan 133 hektare rusak berat.
Untuk di Kabupaten Lebak, dari 465 hektare yang rusak, rinciannya adalah 407 hektare rusak ringan dan 58 hektare rusak sedang. Untuk di Kabupaten Tangerang dari 15,5 hektare yang rusak, rinciannya adalah 15,2 hektare rusak ringan dan 0,3 hektare rusak sedang.
Sedangkan di Kabupaten Serang dari 298 hektare yang rusak, rinciannya 256 hektare rusak ringan dan 42 hektare rusak sedang. Untuk di Kota Serang dari 8 hektare itu, 6 hektare rusak ringan dan 2 hektare rusak sedang.
(Nur Ichsan Yuniarto)