Menurut Jokowi, pindahan rumah saja sudah dinilai susah, apalagi perpindahan ibu kota negara ke IKN.
"Pindahan rumah aja ruwetnya kayak gitu, ini pindahan ibu kota jadi semuanya harus dihitung," kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, penandatanganan Keppres tersebut bisa saja dilakukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto ataupun dirinya.
"Yang tanda tangan bisa saya bisa Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, yang paling kotanya siap betul. Ekosistem sudah terbangun, kalau itu sudah siap. Juga ada pendukung lainya, logistik seperti apa, sekolah untuk anak-anak, yang nanti di sana siap enggak, rumah sakitnya siap enggak, semuanya. Tidak hanya urusan kita pindahan, kalau hanya orangnya aja enak, hanya bawa baju," kata dia.
(Dhera Arizona)