Negara Andes tersebut secara historis merupakan sekutu kuat AS di Amerika Latin. Namun, hubungan kedua negara merenggang saat pemerintahan Petro yang berhaluan sosialis.
Pada awal 2025, Petro berselisih dengan Presiden AS Donald Trump, yang mengancam akan mengenakan tarif 25 persen terhadap produk Kolombia karena tidak mematuhi tuntutan deportasinya.
Lebih dari selusin negara Amerika Latin telah menjadi anggota Belt and Road Initiative. Namun, Panama baru-batru ini keluar karena tekanan dari AS. (Wahyu Dwi Anggoro)