Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Jepang pada Hari Tahun Baru telah meningkat menjadi 73 orang. Tim penyelamat terus mencari para warga yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (4/1/2024), semua korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 skala Richter tersebut berasal dari prefektur Ishikawa. Semenanjung Noto merupakan wilayah terdampak yang paling parah.
Menurut pemerintah setempat, lebih dari 33 ribu orang tinggal di pengungsian dan sekitar 100 ribu rumah tidak memiliki pasokan air.
Ribuan petugas penyelamat berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan lebih banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan. Upaya penyelamatan terhambat suhu yang sangat dingin dan hujan lebat.
Tim penyelamat juga dipersulit rusaknya akses jalan, khususnya di lokasi-lokasi terpencil.
Tingkat kerusakan dan korban jiwa masih belum jelas tiga hari setelah bencana. Ini merupakan gempa paling mematikan di Jepang setidaknya sejak 2016.
Hampir 600 gempa susulan tercatat mengguncang Semenanjung Noto, menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor dan kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur. (WHY)
