IDXChannel - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa arus lalin dan rute alternatif bagi masyarakat Bali saat ada pengawalan kepala negara dan delegasi KTT WWF ke-10 di Bali.
Adapun rekayasa arus lalin itu bersifat situasional.
"Kitapun sudah menyiapkan beberapa rute altenatif ketika nanti ada rute yang kita tutup jadi one way itu sudah disipakan rute alternatif untuk warga sehingga warga tidak terganggu aktifitas sehari-harinya dan ini bersifat situasional," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Senin (12/5/2024).
Adapun Irjen Pol. Aan Suhanan telah memberikan arahan, pengenalan, dan pelatihan kendaraan listrik kepada personel yang bertugas mengawal VVIP dan VIP jelang gelaran Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10 di Bali. Para personel pengawalan akan dikendalikan melaui Posko Tragia - Nusa Dua dan Posko 91 ITDC dengan menggunakan aplikasi K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi) untuk mengetahui dimana penempatan posisi anggota serta sarana dan prasarana yang sudah ditempatkan.
"Seluruh personel yang akan mengawal di satgas Pamwal Rolakir semua akan dikendalikan di posko Pamwal Rolakir atau di Posko 91 yang ada di ITDC jadi dari situ kita menggunakan beberapa aplikasi ya yang pertama aplikasi K3I dimana semua perjalanan dan kegiatan dari seluruh anggota ini bisa kita pantau dari posko," katanya.
Dia menambahkan, di Posko Tragia-Nusa Dua terkoneksi dengan CCTV yang tersebar di wilayah Bali dan terfokuskan pada rute maupun lokasi yang akan di lalui para delegasi KTT WWF. Selain itu, terdapat smart island yang terintegrasi memalui CCTV yang sudah alanitic bisa memantau secara keseluruhan kegiatan anggota.
(SAN)