sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Longsor di Tol Bocimi

News editor Riana Rizkia
04/04/2024 12:19 WIB
Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas imbas bencana longsor yang terjadi di jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di KM 64 arah Sukabumi.
Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Longsor di Tol Bocimi. (Foto: MNC Media)
Korlantas Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Longsor di Tol Bocimi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas imbas bencana longsor yang terjadi di jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di KM 64 arah Sukabumi pada Rabu (3/4/2024). 

"Terkait kejadian longsor yang di Jalur Bocimi, Bogor Ciawi Sukabumi, kami sudah melaksanakan rekayasa lalu lintas," kata Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).

Seluruh arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Sukabumi saat ini diarahkan menuju jalur arteri pada Gerbang Tol Cigombong. 

Kemudian, para pengendara akan kembali masuk ke jalur Tol Bocimi melalui Gerbang Tol Parungkuda untuk melanjutkan perjalanan menuju Sukabumi. 

"Kemudian dari Sukabumi menuju Jakarta kita keluarkan di exit Parungkuda ke arteri dan masuk lagi ke Cigombong," katanya. 

Slamet mengatakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait akan melakukan pengamanan jalur tol di sekitar titik-titik longsor. "Dari kejadian tadi malam itu ada beberapa kendaraan yang terperosok namun tidak ada yang mengalami korban jiwa hanya luka ringan," katanya.

Menurut Slamet, kerusakan akibat longsor tersebut cukup parah, sehingga tidak memungkinkan melakukan perbaikan karena akan menghambat arus lalu lintas selama mudik. 

"Karena ini sampai satu ruas jalan ya, dan ini kalau kita paksakan perbaikan untuk kegiatan mudik dan balik, saya kira terlalu riskan. Jadi kemungkinan besar kalau pengalaman dari longsor-longsor sebelumnya, itu mungkin bisa dua sampai tiga bulan baru bisa diselesaikan," ucapnya. 

Dengan kondisi tersebut, ia berharap masyarakat dapat memiliki kesadaran untuk menggunakan jalan alternatif yang sudah diberikan. 

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement