IDXChannel - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ditangkap lembaga anti-korupsi Negeri Ginseng tersebut di Seoul pada Rabu (15/1/2025).
Dilansir dari CNBC, Yoon menjadi presiden Korsel pertama yang ditahan aparat saat masih menjabat. Dia akan diperiksa atas kasus deklarasi darurat militer.
Yoon saat ini non-aktif setelah dimakzulkan parlemen bulan lalu karena mendeklarasikan darurat militer yang kontroversial. Namun, pencopotannya tergantung keputusan Mahkamah Konstitusi yang saat ini masih menjalani proses persidangan pemakzulan.
Ini adalah upaya kedua untuk menangkap Yoon. Percobaan pertama awal bulan ini gagal karena petugas bentrok dengan pendukung Yoon dan pengawal presiden.
Sekitar 3 ribu petugas polisi terlibat dalam upaya kedua untuk mengamankan akses ke kediaman Yoon.
Bursa saham Korsel tidak terlalu bereaksi terhadap berita penangkapan Yoon. Indeks Kospi naik 0,21 persen dan Kosdaq turun 0,44 persen.
Won sedikit melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan terakhir diperdagangkan pada 1.459,75. Imbal hasil obligasi Korsel bertenor 10 tahun juga naik. (Wahyu Dwi Anggoro)