Karina mengatakan, perjalanan KRL setiap tahun juga terus bertambah seiring pertumbuhan pengguna yang saat ini menembus angka 1 juta per hari.
Selain itu, KAI Commuter juga terus melakukan perawatan sarana dan prasarana, termasuk stasiun. Oleh karena itu, KAI Commuter tidak menyarankan pengguna KRL untuk menginap di stasiun.
"Setelah pemberangkatan terakhir Commuter Line, di seluruh lokasi stasiun akan kembali steril. Ini dilakukan tak lepas dari keperluan untuk pembersihan dan perawatan fasilitas, sehingga Commuter Line dapat kembali melayani para pengguna esok harinya," ujarnya.
Karina menambahkan, perawatan bertujuan agar setiap fasilitas tetap optimal pada jam operasional KRL di samping menjaga keamanan dan kenyamanan stasiun dari potensi-potensi yang tidak diinginkan. Namun, dia juga memahami bahwa KRL kini menjadi moda transportasi andalan warga.
"KAI Commuter memahami bahwa moda transportasi Commuter Line saat ini sudah menjadi kebutuhan mobilitas masyarakat dari daerah penyangga," ujar Karina.
(Rahmat Fiansyah)