Adapun, sebanyak 12 KRI yang terlibat dalam pengamanan G20 tersebut yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Surabaya-591, KRI Teluk Banten-516, KRI Bimasuci, KRI Karel Satsuit Tubun-356, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Fatahillah-361, KRI Sultan Nuku-373, KRI Tarakan-905, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Untung Suropati-372, KRI Hasan Basri-382, serta tiga unit helikopter panther dan dua unit helikopter bell.
Empat kapal lainnya yaitu Kapal Bantu Cair Minyak (BCM), kapal LPD marinir dan pasukannya, kapal rumah sakit KRI Wahidin Sudirohusodo dan KRI LST untuk mengangkut material yang untuk Paspampres dan juga Komando Operasi Khusus (Koopsus).
Namun, Yudo menegaskan bahwa hanya 12 kapal yang digunakan untuk patroli langsung dalam melaksanakan penyekatan dan pengamanan G20. "Angkatan Laut memang mengerahkan 12 kapal kombatan, ini yang khusus melaksanakan pengamanan langsung, "ujarnya.
(FRI)