sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Libur Tahun Baru Islam, 40 Ribu Pengunjung Padati Ancol

News editor Yohannes Tohap
19/07/2023 18:50 WIB
Momen libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah yang jatuh pada Rabu (19/7/2023) banyak digunakan masyarakat untuk liburan.
Libur Tahun Baru Islam, 40 Ribu Pengunjung Padati Ancol. (Foto: MNC Media)
Libur Tahun Baru Islam, 40 Ribu Pengunjung Padati Ancol. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Momen libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah yang jatuh pada Rabu (19/7/2023) banyak digunakan masyarakat untuk liburan dan berekreasi ke Ancol yang berada di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho mengatakan bahwa berdasarkan data pengunjung yang masuk, terdapat puluhan ribu pengunjung telah mendatangi atau masuk kedalam unit rekreasi hingga pantai yang ada di dalam Ancol Taman Impian. 

"Bertepatan dengan 1 Muharam 1445 H. Pengunjung yang datang ke ancol cukup baik, tadi sekitar 30 ribu lebih orang yang datang. Data yang masuk tadi sekitar 6 ribu pengunjung masuk ke dunia fantasi," kata Eko ditemui Rabu (19/7/2023)

"Dufan memang masih diminati dibanding destinasi yang lain. Untuk di Seaworld, Gelanggang Samudera dan Atlantis sudah ada sekitar tiga ribu orang yang berkunjung di hari ini. Selebihnya memadati area pantai indah hingga ke pantai lagoon," ucapnya. 

Eko mengatakan, jumlah atau kepadatan pengunjung pada siang ini akan semakin meningkat pada sore nanti. Hal ini melihat antusias masyarakat yang ingin pergi ke ancol dengan memesan tiket online yang diperkirakan mencapai 40 ribu lebih pengunjung. 

"Kalau kita lihat trend nya pengunjung bisa mencapai angka di 40 ribu atau 42 ribu hingga jam 12 malam. Kalau kita lihat memang pengunjung mayoritas masih dari wilayah Jabodetabek," Ucapnya. 

"Kalau kami bandingkan dengan data minggu lalu untuk hari ini sedikit lebih tinggi sekitar 3 ribu orang, jadi kalau di minggu lalu di jam 1 27 ribu orang sekarang di jam 1 sudah 30 ribu orang," lanjutnya. 

Dalam mengantisipasi kepadatan pengunjung yang berpengaruh dengan kepadatan arus lalu lintas. Eko memastikan bahwa pihaknya telah menerjunkan petugas operasional untuk melakukan rekayasa lalu lintas mecegah kemacetan. 

"Kami juga sedikit melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai traffic atau kemacetan di area pantai jadi kami agak putar sedikit ke area barat dimana oengunjung bisa berputar di pantai marina lalu menuju ke area pantai timur," tuturnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement