"Jadi saya hanya melakukan kegiatan satu minggu, dua minggu, tetapi ketika saya ditugaskan saya mendorong program-program ini harus menjadi kenyataan," ungkap Erick.
"Ini amanah yang berat bagi saya, menggantikan figur Pak Menko yang terkenal, jedag jedug, jedug gitu yah, saya juga jedag jedug sih, tapi yah kembali, saya tidak mungkin bekerja sendiri, makannya kita punya tim," lanjut dia.
(SLF)