Sementara jalur lainnya, ia mengeklaim dapat terurai dengan cepat dan memiliki banyak jalur arteri, mulai dari jalur Tendean, Fatmawati, Permata Hijau, dan Pondok Indah.
"Karena timur ini kan agak buangannya sedikit alterinya. Kalau selatan banyak mau lewat Tendean, lewat Fatmawati lewat Permata Hijau, Pondok Indah sampai Slipi sana gak ada masalah," kata Latif.
Latif menegaskan, apa yang terjadi di beberapa ruas jalan bukan kemacetan tapi hanya kepadatan saja. Baginya selama itu bisa terurai dengan cepat walaupun hanya satu jam adalah kepadatan. Sementara kalau kemacetan berarti tidak bisa jalan sama sekali. Karena itu ia meminta agar masyarakat tidak diteror dengan istilah kemacetan.
"Kita jangan meneror masyarakat sampaikan, kalo mereka mengatakan macet itu orang jadi stress, itu kepadatan. Jadi kalau kepadatan orang akan nyaman gitu pasti akan bisa terurai," jelas Latif.
Sebelumnya, Polisi kembali melakukan rekayasa lalu lintas pada hari kedua gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-43, Rabu (6/9/2023).